. ♫ Novita Sari Nozhalund ♫: Inti Utama Ketertekanan Batinku

Selasa, 18 Oktober 2011

Inti Utama Ketertekanan Batinku


Saya adalah anak bungsu dan cewek sendiri dari 3 bersaudara dalam keluarga. Basic sifat saya adalah TERTUTUP dan agak PENDIAM. Saya juga tidak tau kenapa kepribadian saya seperti ini?? Tapi mungkin inilah karakter diri saya yg cukup sulit utk saya ubah sendiri. Faktor penentu suatu karakter seorang manusia adalah Keluarga. 

Keluarga??? Apa sih arti keluarga itu??? Keluarga adalah awal mula setiap manusia dalam memulai hidup, di situlah kita memulai kehidupan, di situlah kita membentuk karakter awal kepribadian diri kita, di situlah kita merasakan kebahagiaan dan kepahitan hidup, di situlah kita mengubah diri kita menuju pendewasaan diri, di situlah kita akan mengerti arti suatu KEHIDUPAN yang begitu fana dan tak pernah kekal.

Di dalam lingkungan keluarga saya adalah anak perempuan yg sangat pendiam, pemalu, dan agak tertutup. Itulah basic karakter kepribadianku. Saya memiliki kedua orang tua dan 2orang kakak laki-laki. Papa juga hampir sama sifatnya denganku. Terkadang saya juga bingung, kenapa karakter papa saya seperti itu? Jujur, dari hati paling dalam saya sangat mendambakan dan menginginkan figur seorang ayah yang banyak omong, bisa diajak share, cepat peka, bersahaja  :’(


Pada mulanya kehidupan kami sangat berkecukupan dan memadai. Tapi suatu ketika terjadi hantaman masalah yg begitu hebat. Hidup di atas sontak berubah drastis terjun bebas ke lapisan bawah. Faktor utamanya adalah mis-communication, tidak sepaham, saling bertentangan, dan tidak bisa me-manage segalanya. Berbagai problem pun terus terjadi dan bergejolak kencang sampai” Q menjadi sangat bingung,drop, tak punya arah, sangat cengeng & punya habit  selalu menangis menghadapi masalah hingga kepribadiannku benar” menjadi sangat tertutup.

Problem my home ini sangat menambah saya down dan spiritpun menurun drastis. Mom, maafkanlah anakmu ini yg tdk bisa berbuat banyak melihat keadaan kita yg semakin terpuruk. Saya merasa tidak berguna, saya merasa aku bukan seorang anak yg baik dan berbakti..
Ma, andaikan hidup kita seperti dulu pastilah kejadian yg tdk mengenakkan ini tdk akan terjadi.
Pa,cobalah jangan cuek sama mama.Kembalilah seperti dulu.mama butuh perhatian dan kasih sayang papa.Jujur aku sangatlah butuh figur keduanya yg saling bisa menguatkan di saat kita semua terjatuh sehingga aku jg bisa menghadapinya.
Jujur aku sangat kasihan melihat mama. YA ALLAH berilah mama kekuatan dan kesehatan.Kewajibanku sebagai seorang anak untuk membahagiakannya belumlah tercapai. YA ALLAH berilah aku waktu banyak untuk bisa membahagiakannya.

Sempat terbesit dalam emosi diriku,cobalah mama itu menikah lagi saja, mencari pendamping yg bisa memahami diri mama seutuhnya, yg bisa membahagiakan mama (upsss…astaghfirullah pikiran apa itu? Gx boleh ihhh...berpikir kayak gitu) Mama adalah wanita setia.Sekali cinta dengan papa, pastilah akan selamanya cinta.1000 jempol for my mom.

Saya juga sempat berpikir kalo saya kelak nanti akan menikah, saya tdk mau dinikahkan oleh papa tapi dinikahkan oleh kakak saya saja (astaghfirullah.. YA ALLAH ampunilah dosaku ini)

Saya tidak mau terlalu terbuka karena intinya “Saya tidak mau DIKASIHANI” !!!!!!!!!!!!!

Saya ini hanyalah anak biasa yg tak mengerti apa-apa tentang hidup, yg masih mencari jati diri, yg masih sangat sangatlah manja, yg masih sangat butuh perhatian baik moril maupun material, yg belum merasakan asin garam kehidupan.

YA ALLAH berilah keberkahan, kekuatan, dan petunjuk lurusMU untuk My Family :’(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar